Alex: Suasana Kondusif Sumsel Harus Dipertahankan

Alex: SuasanaKondusif Sumsel Harus Dipertahankan

Sumsel,menjadi provinsi yang terbilang aman dan kondusif.inilah penyebab banyak investor tertarik menanamkan modalnya ke Sumsel.Tidak ingin suasana kondusif yang terjaga saat ini tertanggu,Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengajaka semua stakeholder berperan aktif dalam menjaga kemanan tersebut.

Ajakan itu disampaikan Gubernur saat membuka Rapat Kordinasi Pimpinan Daerah di Hotel Aryaduta Palembang,Senin(17/12).Rapat Kordinasi ini,dihadiri angdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Nugroho Widyotomo,Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan,Kejati Sumsel Jhoni Ginting,Wakil Ketua DPRD Sumsel Ahmad Djauhari,serta sejumlah bupati/wakil bupati,walikota/wakil walikota sesumsel.

Gubernur mengatakan,Sumsel menghadapi banyak agenda penting di 2013 hingga 2014 mendatang.Mulai dari Pilgub,pemilu legislatif (pileg) sampai pemilihan presiden (pilpres).semua kepala daerah dan forum musyawarah pimpinan darah untuk menjaga stabilitas politik yang kondusif.semua kepala daerah harus melaksanakan pilkada,sesuai dengan aturan.

“PNS sebagai aparatur negara,harus netral.untuk itulah harus disamakan persepsi dan kordinasi dalam rangka menghadapi agenda politik itu.sehingga suasana Sumsel yang kondusif terus terjaga, ”kata Gubernur

Selain membahas persiapan menjelang agenda politik 2013 dan 2014 mendatang,Rakor ini juga bertujuan untuk penguatan fungsi Gubernur sebagai kepala daerah sekaligus sebagai wakil pemerintah serta memperkuat hubungan antar tingkatan pemerintahan kabupaten/kota.

Gubernur menjelaskan,dalam pelaksanaan peran pebinaan dan pegawaasan terhadap penyelengaraan pemerintah daerah yang dipimpin oleh Walikota dan bupati didaerah,termasuk dalam hubungan antar kabupaten/kota.

“Dengan demikian,tugas kordinasi,pembinaan,dan pengawasan penyelengaraan pemerintah yang diamanatkan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah diwilyah provinsi dapat dilaksanakan dengan efektif ,” ujar Gubernur

Sementara itu.Asisten I Setda Sumsel Bidang Pemerintahan Mukti Sulaiman menjelaskan,penyelengaraaan rakor ini merupakan implementasi Peraturan Pemerintah(PP) PP No 23/2011 tentang perubahan atas PP No 19/2010 tentang tata cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsiserta mendapatkan laporan mengenai stabilitas keamanan terutama keamanan menjelan natal dan tahun baru.

Referensi : Berita Pagi